HABARBORNEO.COM - BANJARMASIN - Kesuksesan kegiatan Bacangkal Babarasih Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu, ternyata menjadi catatan tersendiri bagi Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.
Betapa tidak, selain mendapat dukungan dari puluhan ribu masyarakat kota seribu sungai, kegiatan tersebut juga menjadikan wajah ibukota Provinsi Kalsel menjadi lebih bersih dan rapi.
Karena itu, dalam sebuah kesempatan bertatap muka dengan masyarakat kawasan Kecamatan Banjarmasin Timur, Ibnu Sina mengucapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi seluruh masyarakat Kota Banjarmasin, yang telah bersedia bersama-sama melaksanakan kegiatan babarasih kota. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, karena saat kedatangan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, sekitar 25 ribu warga Kota Banjarmasin turun semua, di seluruh kecamatan dan kelurahan semua turun untuk melakukan bersih-bersih. Terima kasih atas partisipasi pian seberataan ,” ujarnya, belum lama tadi.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini juga menawarkan kepada masyarakat agar bersedia kembali melaksanakan kegiatan bersih-bersih tersebut setiap bulan.
Bak pepatah gayung bersambut, tawaran itupun langsung disetujui masyarakat. “Sebulan sekali kita babarasih lingkungan, supaya Banjarmasin kita ini Baiman (Barasih wan Nyaman). Terima kasih, nanti kita ulang lagi kegiatan tersebut,” ucap Ibnu Sina.
Dijelaskannya juga, gotong royong merupakan sebuah kegiatan yang bernilai luhur bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Banjar. Maka dari itu, lanjutnya, kegiatan tersebut harus terus dipelihara dan dilaksanakan. “Mari kita kerja bhakti, gotong royong diakhir pekan, agar Banjarmasin Barasih wan Nyaman bisa segera terwujud,” pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, Sabtu (17/02), gerakan Bacangkal Babarasih Kota Banjarmasin, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2017 yang dilaksanakan secara serentak diseluruh kota berjuluk seribu sungai, berakhir sukses.
Setidaknya, sekira 25 ribu relawan ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan pengukuhan 2 orang Duta Bekantan, kemudian pengukuhan Duta Barasih Kota Banjarmasin oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, kepada 600 orang siswa dari SD, SMP, SMA, ditandai dengan penyematan pin kepada dua orang perwakilan siswa, dan pengukuhan 32 orang masyarakat kota seribu sungai sebagai Pemangku Sungai Kota Banjarmasin oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang ditandai dengan pemasangan topi adat banjar (lawung) kepada perwakilan penerima.
Rangkaian kegiatan lain yang juga dilakukan saat itu adalah menebar bibit ikan di Sungai Martapura.
Menurut Siti Nurbaya Bakar, gerakan Bacangkal Babarasih Kota Banjarmasin yang dimotori Pemko Banjarmasin merupakan hal yang sangat positif untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik.
Dikatakanya, Kota Banjarmasin banyak menyimpan sejarah penting bagi Negara Indonesia. Dan ibukota Pemprov Kalsel ini, ungkapnya, banyak menyimpan jasa dalam berbagai hal, diantaranya keberhasilan penanganan pengungsi konflik Sampit dan rapat penanggulangan Karhutla. “Saya tidak heran bila hingga saat ini inovasi-inovasi itu banyak lahir dari Kota Banjarmasin,” ujarnya saat menyampaikan sambutannya.(humpro-bjm)
Post a Comment