HABARBORNEO.COM - Kabar soal waspada penculik anak yang disampaikan melalui selebaran bergambar logo Polda Jabar danBinmas Polda Jabar menjadiviral
di media sosial. Betulkah edaran tersebut dikeluarkan pihak Polda Jabar?
Foto berupa selebaran itu menjadi perbincangan warga di dalam dan luar Kota Bandung, Selasa (7/3/2017). Mereka mempertanyakan apakan benar Polda Jabar menyampaikan edaran waspada penculikan anak.
Isu:
Selebaran berlogo Polda Jabar itu berupa teks yang isinya:
PERHATIAN !!!
Waspada ada Penculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun
Bapak-bapak Ibu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati
Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai:
- Penjual
- Om Telolet
- Orang Gila
- Ibu Hamil
- Pengemis
- Dll
Tolong disebarkan
Terima Kasih
Investigasi:
Berkaitan informasi tersebut, detikcom konfirmasi langsung Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus. Apa responsnya?
"Enggak benar, itu hoax. Masyarakat jangan resah. Saya tegaskan selebaran tersebut hoax," ucapnya via telepon, Selasa (7/3).
"Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan selebaran seperti itu. Kita kan punya Bhabinkamtibmas yang sosialisasi ke masyarakat," kata Yusri menambahkan.
Polisi mengingatkan masyarakat jangan mudah percaya terhadap kabar atau informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Selain itu, sambung Yusri, masyarakat juga diminta tidak menyebarluaskan info atau berita bohong.
"Masyarakat harus lebih teliti saat mengetahui adanya hal-hal yang bersifatnya menghasut atau hoax di media sosial," ujarnya.
Polda Jabar, sambung dia, tengah menyelidiki siapa penyebar awal selebaran hoax tersebut. "Kita cari pelakunya. Bisa kena UU ITE," ucap Yusri.
Kesimpulan:
Kabar berkeliaran penculik anak yang disampaikan melalui selebaran berlogo Polda Jabar ialah hoax.
(bbn/nkn/detik)
Post a Comment