HaloMasin Akan Terus Dikembangkan

HABARBORNEO.COM. BANJARMASIN – Selesai sudah tugas tim IKKON (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) di kota berjuluk seribu sungai. 

Hasilnya, sejumlah rekomendasi kreatifitas dan inovasi untuk mengembangkan beragam potensi alam dan budaya di kota ini berhasil mereka telurkan. “4 bulan kami berada di kota ini untuk mengembangkan beragam potensi. Dan di kota Banjarmasin banyak potensi yang bisa dikembangkan,” ujarnya, Direktur Edukasi Kreatif, Popy, dalam jumpa pers, yang dilaksanakan di rumah kreatif Anno Banjarmasin, Sabtu (4/11).

Meski telah berhasil membuat rekomendasi, namun hasil tersebut tetap harus dikembangkan agar tidak hilang.

Tim IKKON yang bertugas di kota ini berjumlah dua belas orang. Program mereka adalah membuat proyek dan melahirkan desain pelayanan serta membuat proyek individu sesuai dengan bidang masing-masing Tim IKKON. “Apa yang telah dibuat oleh kawan-kawan IKKON kemudian kita masukan dalam merek HaloMasin,” kata Steering Komite IKKON, Hastardjo.

Dijelaskannya lagi, HaloMasin tidak hanya untuk desain sungai, tetapi untuk semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim IKKON. “Harapan kami semua ini tidak berhenti sampai disini, apa yang kami buat ini bentuknya prototive dan harus terus dikembangkan,” pungkasnya.

Harapan yang sama juga dikatakan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Menurutnya, semua kegiatan yang telah dilakukan Tim IKKON harus ditindaklanjuti. “Mudah-mudahan di 2018 nanti ada kegiatan bintek untuk para pengrajin. Dan program Bekraf sangat bermanfaat bagi para pengrajin,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, program trip susur sungai sangat berpotensi besar dan berdampak ekonomi bagi Kota Banjarmasin, termasuk untuk seluruh stakeholder yang ada di dalamnya.

Sekedar untuk diketahui, IKKON adalah program live-in yang menempatkan seseorang atau kelompok pelaku kreatif pada suatu wilayah di Indonesia. Tujuannya, untuk mendorong dan membentuk pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal. 

Diharapkan, tim program IKKON dan masyarakat lokal dapat saling berbagi berinteraksi, bereksplorasi dan berkolaborasi sehingga masing-masing pihak yang terlibat dapat saling memperoleh manfaat secara berkelanjutan.(humpro-bjm)