Politikus Partai Demokrat Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika menantang Susilo Bambang Yudhoyono dalam kongres yang berlangsung Mei 2015.
Bahkan Pasek sendiri telah memproklamirkan diri akan maju dalam pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat.
Pasek mengaku, tidak gentar meski nanti harus melawan Susilo Bambang Yudhoyono, tokoh sentral partai berlambang mercy ini.
Usai mengunjungi koleganya, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Pasek berharap kongres nanti berjalan secara jujur. Salah satu caranya, ia mengusulkan, kepanitian kongres dibentuk secara bersama.
“Jangan panitia merangkap tim sukses di satu kubu,” kata Pasek di Gedung KPK, Jakarta,Kamis (26/3/2015).
Selain itu, Pasek berharap, usulan untuk calon ketua umum bukan dengan cara usulan surat bermaterai, namun dukungan dari pemilik suara sebanyak 20 hingga 35 persen.
“Kalau surat bermaterai lebih baik kongresnya di Cikeas saja,” ujar Pasek.
Berbeda jika dukungan yang diberikan pemilik suara dalam kongres dilakukan secara tertutup.
“Jadi kalau pemilihannya ingin dibangun demokratis, buatkan secara tertutup. Kalau yang dipakai sistem materai itu dipaksakan aklamasi,” katanya.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Bali ini juga menyatakan, jika ada lebih dari satu calon dalam kongres, maka akan dinilai positif oleh masyarakat.
Bahkan menurut Pasek, ada beberapa suara dari pendiri Demokrat yang tak menginginkan adanya aklamasi. “Ini bukan harapan saya saja,” katanya.
Kongres Partai Demokrat diperikirakan akan digelar pada pertengahan Mei 2015 mendatang. SBY kembali menjadi kandidat kuat untuk kembali memimpin partai.
Meski belum digelar, sejumlah DPD secara terbuka menyatakan dukungannya agar Presiden RI ke-6 itu kembali memimpin partai. Ketua Harian Partai Demokrat Syarifuddin Hasan bahkan mengklaim seluruh DPD dan DPC Demokrat solid untuk mendukung SBY.
Post a Comment