Home » » Jilbab dan Janggut di larang di China, Sedangkan Semua Makanan dicampur Dengan Babi

Jilbab dan Janggut di larang di China, Sedangkan Semua Makanan dicampur Dengan Babi

Written By habarborneo | Thursday, 7 May 2015


Sekali lagi, intimidasi terhadap umat  Islam di China, bukan saja penindasan terhadap muslimah berjilbab, lelaki berjanggut, sekarang makanan halal pun menjadi sasaran negeri dinasti Han tersebut.

“Muslim di Qinghai menemukan produk non-halal di toko kue yang berlabel halal, sehingga tindakan mereka memprovokasi umat Islam  untuk menghancurkan toko tersebut,”

Sekelompok warga Muslim menghancurkan sebuah toko kue halal di kota Xining, provinsi Qinghai setelah mereka menemukan produk non-halal dalam kendaraan Van pengiriman pemilik toko.

Ketika warga Muslim menemukan ada makanan non halal di dalam van, mereka meyakini  toko tersebut menjual pula produk non-halal  dalam tokonya.

Peristiwa ini terjadi sekitar jam 14:00 pada tanggal 1 Mei, sekelompok warga Muslim berkumpul melakukan protes masal di depan toko dan melanjutkan untuk menghancurkan toko tersebut.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, pemerintah Cina telah  menenangkan warga dan telah memerintahkan toko untuk menghentikan operasi tokonya sementara. (JL/KH)
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

25 May 2015 at 10:31

jahat banget ya..
http://obatacemaxsid.com/obat-herbal-kanker-ovarium

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Creating Website | jejakqhaq | Mewartakan Peristiwa Di Sekitar Kita
Copyright © 05-2014. JEJAK QHAQ - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger