Home » » Jangan Balas ‘Amin’ Saat Terima SMS Doa Ini

Jangan Balas ‘Amin’ Saat Terima SMS Doa Ini

Written By habarborneo | Wednesday, 10 June 2015


Jika ada sebuah SMS dari nomor tak dikenal yang berisi doa dan meminta menjawab ‘amin’, Anda tidak perlu membalasnya. Sebab, bisa jadi SMS tersebut adalah sebuah permintaan registrasi. Jika Anda membalasnya dengan mengetik ‘amin’ maka pulsa Anda akan tersedot.

Seperti apa bunyi doanya? Seperti dirilis Tribunnews, Senin (8/6/2015), Harun menuturkan bahwa doa melalui SMS tersebut berbunyi:

"Ya Allah, semoga yg mempunyai hp ini & keluarganya selalu dalam Kasih Sayang Mu, diberkahi rejekinya & dijauhkan dari mara bahaya", jawab Amin jika Anda berkenan.

Harun menjelaskan, bahwa ini merupakan modus baru penipuan melalui HP. Modusnya, nomor yang tidak dikenal mengirim sebuah doa seperti di atas. Yang aneh dari doa tersebut adalah, minta dijawab amin. Ketika penerima SMS benar-benar membalas pesan dengan mengetik “amin” maka pulsa akan terpotong otomatis setiap hari.

“Bisa terpotong sampai 100 ribu. Yang pasca bayar bisa bangkrut,” imbuh Harun.

Yang parah, lanjut Harun, reg tersebut tidak bisa unreg sehingga jika sudah terlanjur tertipu, solusinya adalah ganti nomor HP agar pulsa tidak selalu terpotong setiap hari.

Netizen lainnya menuturkan, dirinya juga telah menjadi korban SMS tersebut.

“Saya ada dapat sms itu, karena saya tidak tahu saya balas amin, besoknya ada lagi, dengan ucapan doa yang sama, jika demikian saya tak isi pulsa banyak Rp.5000,00 atau Rp.10.000,00 saja agar tidak terjadi pengurasan pulsa,” tutur Aji Safrudin.

Netizen lain seperti Dimas Purnama punya solusi atas SMS tersebut. Yakni mengaminkan doa cukup dalam hati saja.

“Amin kan saja dalam hati,ngapain repot ngebalas no ga dikenal, emangnya Allah baca sms dulu untuk mengabulkan sebuah doa....,” tandasnya.

Maraknya penipuan dengan berbagai modus termasuk SMS doa ini membuat banyak netizen kesal. Mereka mengusulkan agar pendaftaran kartu perdana benar-benar hanya bisa dilakukan dengan identitas asli sesuai KTP atau SIM.

“Andai ae sistem pengaktifan nomer HP baru dibikin kayak Singapore, pake data KTP & yang ngaktifin pemilik konter & 711. Pasti kaga ada tuh nomer" misikanteri,” tulis Ade Utami. [Siyasa/Tarbiyah.net]
Share this article :

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Creating Website | jejakqhaq | Mewartakan Peristiwa Di Sekitar Kita
Copyright © 05-2014. JEJAK QHAQ - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger