Hari raya tahun ini 1 Syawal 1443 H/Senin 2-3 Mei 2022 M kami tidak bisa mengunjungi ibu yang berada di tenggarong Kalimantan Timur dikarenakan masih ketatnya pemeriksaan vaksin dan prokes di perbatasan dan diperjalanan dari Banjarmasin Kalsel menuju ke Tenggarong Kaltim.
Namun demikian kami sudah menjenguk beliau pada bulan Desember 2021 saat liburan Natal dan tahun baru yang pada momen tersebut pemeriksaan prokes dan vaksin tidak kami jumpai sepanjang jalan hingga sampai ke rumah.
Jadi berhari raya di tanjung bersama nenek atau ibu dari istri menjadi pilihan yang terakhir untuk keamanan dan kenyamanan bersama
Kami mandi keramas dengan niat mau sholat ied dan bersilaturahim di Masjid, kemudian semua pakai baju baru yang semua hampir senada
Seperti biasanya kami selalu membawa uang untuk mengisi kotak infaq yang ada di masjid, atau bisa juga terkadang ada petugas yang keliling untuk mengantarkan tempat infaq mendekati jamaah semua
Namun setelah sekian menunggu hingga selesai sholat Ied yang dinanti tak kunjung tiba, dan akhirnya uang tersebut masih tersimpan rapi dikantong masing-masing
Usut punya usut ternyata Masjid tersebut memang tidak menyediakan kotak infaq dari jamaah yang lazimnya ada pada masjid-masjid yang gunanya untuk membantu bayar listrik, air, biaya kebersihan, perawatan, konsumsi taklim dan lain sebagainya.
Sehingga hal tersebut menjadi tanda tanya bagi anak-anak bahwa berarti yang memiliki masjid ini adalah orang yang kaya raya sehingga seluruh biaya operasionalnya dapat ditanggung dari kantong pribadinya.Anak-anak kami kemudian terinspirasi tentang manajemen dan pengelolaan masjid tersebu, sehingga mereka bercita-cita suatu saat harus bisa membangun Masjid yang pengelolaannya tidak jauh berbeda dari itu bahkan bisa lebih baik lagi.
Mohon doanya yaa teman-teman...mereka bisa mewujudkannya semua. aamiin
Berikut beberapa gambar yang sempat diambil dengan background masjid tersebut.
Post a Comment