intelijen - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang
menyiapkan skenario agar demo mahasiswa 20 Mei 2015 yang meminta mundur
Presiden tidak diikuti banyak mahasiswa dan rakyat.
“Jokowi akan menyiapkan skenario demo yang menuntut Jokowi mundur tidak banyak,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen, Sabtu (4/4).
Menurut Muslim, salah satu skenario nantinya akan dimunculkan isu
terorisme. “Nantinya akan muncul terorisme. Isu-isu yang menyangkut
rakyat seperti kenaikan BBM, harga kebutuhan pokok naik akan tertutup
dengan isu terorisme yang lebih besar,” ungkap Muslim.
Mantan aktivis ITB era 80-an ini mengatakan, Jokowi juga akan mengajak petinggi mahasiswa untuk pergi ke luar negeri.
“Nantinya ada program kunjungan para petinggi mahasiswa ke luar
negeri, semacam study banding. Padahal tujuannya untuk membungkam agar
tidak melakukan demo,” jelas Muslim.
Selain itu, pemerintah akan memberikan beasiswa kepada aktivis
mahasiswa untuk melanjutkan belajar di dalam negeri ataupun luar negeri.
“Mereka ini juga dibungkam dengan beasiswa melanjutkan kuliah di dalam
dan luar negeri,” pungkas Muslim.
Post a Comment