Ketua
Umum DPP Gerindra, Parabowo Subianto saat memeberikan orasi pada
kampanye akbar pasangan Anies-Sandi di Lapangan Banteng, Ahad
(5/2/2017). (@ASMC)
HABARBORNEO.COM – Ketua Umum DPP Gerindra, Parabowo Subianto, menyatakan, perubahan Jakarta hanya akan datang jika dipimpin figur yang baik.
“Kalau
orang baik diam, maka yang akan berkuasa adalah orang-orang yang tidak
baik”, ujarnya saat berorasi di sela Kampanye Akbar Anies-Sandi di
Lapangan Banteng, Jakpus, Ahad (5/2/2017).
Menurutnya, menghadirkan pemimpin yang baik di Jakarta bukanlah hal mustahil. Namun, butuh kerja keras dan kolektif.
“Politik
ini adalah tugas kita. Hanya beberapa detik di TPS 15 Februari nanti,
jangan sia-siakan. Jangan golput,” tegas mantan danjen Kopassus itu.
Prabowo yakin, hanya pemimpin baik yang mampu membangun Jakarta sekaligus mempersatukan keberagaman di dalamnya.
Bahkan,
pemimpin yang baik juga adalah yang mampu memanfaatkan kekayaan negeri
untuk kepentingan bersama. Bukan untuk segelintir orang saja. “Negara
kita kaya, kita akan bangkit!” tegasnya.
Dalam
kesempatan tersebut, Prabowo juga mengapresiasi puluhan ribu kader
partai pengusung dan relawan Anies-Sandi serta warga Jakarta yang
memadati lokasi Kampanye.
Pasalnya, tanpa ada paksaan, mereka bersedia menghadiri kampanye paslon nomor 3 di akhir pekan.
“Kalian
bisa tinggal di rumah, karena ini adalah waktu liburan. Seharusnya
kalian bisa berekreasi. Tapi kalian justru ke sini,” ujarnya.
Menurut Prabowo, warga datang ke kampanye akbar itu, semata-mata menginginkan perubahan nyata di Jakarta.
“Saya
memahami kenapa kalian datang ke sini. Kalian ke sini karena
menginginkan perubahan. Kalian ke sini karena kalian sudah capek
dibohong-bohongi terus,” tegasnya yang disambut teriakan meriah.
Sebab,
sambung mantan danjen Kopassus ini, hingga kini banyak fenomena dengan
pemimpin yang gemar memaki-maki, tidak menghormati ulama, dan guru-guru
dihina.
Prabowo mengingatkan, bangsa Indonesia tidak bisa dibeli dengan uang.
“Kalian
ke sini karena ingin menyatakan, bahwa rakyat Indonesia tidak ingin
dibohongi. Rakyat berhak punya pemimpin yang jujur, berakhlak, rendah
hati, tidak menipu rakyat terus menerus,” jelasnya. (SaBah/ASMC/dakwatuna)
Post a Comment